MOTOR Plus-online.com - Jorge Lorenzo terpaksa kecewa gagal balapan di MotoGP musim ini sebagai pembalap wild card, gara-gara dikeluarkannya secarik surat ini.
Yup, surat hasil keputusan dari Komisi Grand Prix alias Grand Prix Comission (GPC) yang terdiri dari beberapa institusi yang punya otoritas terhadap gelaran MotoGP.
Apalagi MotoGP musim ini harus menghadapi kondisi darurat wabah virus corona atau Covid-19 di mana dampaknya sangat dalam sampai jadwal MotoGP geser terus.
Begitu juga dengan niat Jorge Lorenzo kembali balapan sebagai wild card yang sejatinya tampil di MotoGP Catalunya 2020.
Penampilan Jorge Lorenzo sebagai wild card di MotoGP Catalunya 2020 itu pun bukan bagian dari gengsi atau sok-sokan pribadi kalau dirinya masih pembalap MotoGP yang patut diperhitungkan.
Jorge Lorenzo dengan peran sebagai pembalap penguji atau test rider Yamaha MotoGP, berkontribusi untuk meriset dan mengembangkan kemampuan Yamaha YZR-M1 musim ini.
Apa lacur, proses Jorge Lorenzo yang fungsinya sebagai test rider tidak semulus yang diharapkan karena pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Sedianya Jorge Lorenzo fokus meriset Yamaha M1 sejak April lalu.
Sampai-sampai Jorge Lorenzo kena dampak dari rencana pengetesan perdana Yamaha M1 yang membuatnya harus dikarantikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Rencana tinggal rencana, Jorge Lorenzo yang akan menjajal dan beradaptasi dengan Yamaha M1 2020 di sirkuit Losail kelar ronde pertama MotoGP Qatar, Maret silam.
Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama Test Rider Yamaha MotoGP, Pembalap Penguji KTM MotoGP Juga Incar Wild Card Nih!
Jorge Lorenzo gagal melakukan pengetesan dan seiring kemudian kalender MotoGP banyak berubah.
Di antaranya MotoGP Catalunya yang ditunda dan hingga saat ini belum juntrung kapan waktu jadwal ulangnya.
Wabah virus corona (Covid-19) yang merebak membuat jadwal MotoGP pun bermunduran hingga pihak GPC yang bertanggung jawab digelarnya MotoGP harus berpikir keras.
Hingga akhirnya, GPC memilih MotoGP 2020 bisa jalan diakhir Juni atau Juli dengan beberapa aturan yang diterapkan secara ketat.
MotoGP 2020 digelar tanpa penonton, personel atau orang-orang yang terlibat di gelaran MotoGP dibatasi dan sebelum semua personel menjalani tes virus corona.
Kemudian ada beberapa perubahan di antaranya daftar pembalap wild card di musim ini ditiadakan atau dibatalkan.
Pembatalan dafta pembalap wild card itu berlaku untuk semua kategori baik kelas MotoGP, Moto2 dan juga Moto3.
Dengan kata lain, MotoGP 2020 hanya diikuti oleh pembalap reguler saja.
Informasi itu resmi berupa surat yang diputuskan Grand Prix Comission (GPC) yang terdiri dari FIM selaku institusi balap motor dunia, Dorna selaku promotor dan pemegang gelaran MotoGP, IRTA sebagai perwakilan tim dan pembalap MotoGP serta MSMA atau organisasi pabrikan motor.
Sebenarnya dalam secarik surat itu tak hanya pembatalan daftar pembalap wild card, tetapi juga soal aturan konsesi bagi tim pabrikan dan satelit di MotoGP musim ini.
Selain pembatalan wild card ada juga perolah angka konsesi buat tim pabrikan yang terikat keringanan atau konsesi.
Serta homologasi mesin yang digunakan untuk tim konsesi harus diserahkan dalam waktu secepatnya.
Lebih lengkapnya berikut secarik surat yang bikin Jorge Lorenzo gagal balapan sebagai wild card di MotoGP musim ini;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR