MOTOR Plus-Online.com - MotoGP 2020 belum juga mulai, eh Fabio Quartararo mulai tebar ancaman kepada Marc Marquez.
Seperti yang brother tahu, Fabio Quartararo jadi pembalap debutan terbaik pada MotoGP 2019, dan untuk musim ini ia menjadi lawan tangguh bagi Marc Marquez.
Sayangnya persaingan antara Quartararo dan Marquez harus tertunda karena mewabahnya virus corona atau covid-19.
Meski begitu, Quartararo mendapat kepercayaan dari tim Yamaha pabrikan sehingga dirinya dikontrak 2 tahun ke depan menggantikan posisi Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Juga Dimulai, Marc Marquez Sudah Takut Aja Sama Fabio Quartararo
Fabio Quartararo dalam sebuah wawancara dengan Speedweek menjelaskan bahwa dia merasa lebih matang setelah menjalankan MotoGP 2019.
"Saya memiliki pengalaman lebih. Saya juga belajar bermain dengan pemetaan dan mengatur kecepatan," ungkap Fabio Quartararo dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
"Saya pikir saya lebih matang dari musim lalu, saya belajar banyak di motor dan saya juga lebih profesional," sambungnya.
"Tidak hanya menjadi pembalap yang lebih baik, tetapi juga membantu saya menjadi orang yang lebih baik," lanjutnya.
Baca Juga: Duh Berpontensi Mulai Juli, Fabio Quartararo Ngaku Tak Sabar Ngegas di MotoGP 2020
Fabio Quartararo juga mengaku adanya kemajuan saat ia berbicara ke psikolog.
"Saya mulai pada Mei 2018. Saya pergi ke psikolog karena saya menjadi sangat marah ketika keadaan tidak berjalan dengan baik," kata El Diablo julukan Fabio Quartararo.
"Itu memberi saya semacam panduan untuk melakukan beberapa latihan jika saya sadar mulai marah," sambungnya.
"Saya bisa mengatakan itu membantu saya, karena saya tidak pernah marah musim lalu," tambah Fabio Quartararo.
"Saya tenang, tentu saja setelah balapan saya menjadi sedikit marah, tetapi tidak pernah karena saya pikir ada yang salah," lanjutnya.
Di Misano (San Marino) dan Buriram (Thailand) terlihat bahwa Marquez saling susul menyusul Quartararo.
Dalam hal ini, dia berkata jika perasaan terakhir lebih berupa kepuasan:
"Ada rasa kepuasan karena saya menjalani balapan yang bagus, tetapi jika anda bertanya kepada saya sepuluh menit setelah melewati garis finish, saya jelas akan mengatakan amarah," kata Fabio Quartararo.
Lalu bagaimana jika Fabio Quartararo kalah di Misano dan Buriram lagi musim ini?
"Di Misano saya pikir begitu. Di Buriram dengan pengalaman yang saya miliki sekarang, saya akan menang," pungkas Fabio Quartararo.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR