New normal sendiri adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.
Namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita.
"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku dikutip dari Kompas.com,
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Relawan Anak Bangsa Berikan Donasikan Uang Rp 3 Miliar Ke BNPB
Wiku juga menjelaskan, masyarakat akan akan menjalani kehidupan secara new normal hingga ditemukannya vaksin dan dapat digunakan sebagai penangkal virus corona.
"Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai tertemukannya vaksin untuk Covid-19," katanya lagi.
Beberapa ahli dan pakar kesehatan dunia telah memastikan bahwa kemungkinan paling cepat dapat ditemukannya vaksin adalah pada 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona..."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR