MOTOR Plus-Online.com - Bikers pasti enggak pernah kepikiran gimana kerja lampu motor di era awal motor lahir di dunia.
Lampu motor atau headlight dari tahun ketahun tentu mengalami perkembangan yang cukup menarik.
Mulai dari bohlam konvensional, sampai lampu LED (Light Emitting Diode) yang sudah banyak dipakai di motor kekinian.
Tapi bagaimana sih lampu motor saat motor pertama kali ditemukan?
Baca Juga: #NgoprekSantuy Cara Ampuh Basmi Mika Lampu Motor Kusam Jadi Kinclong, Bisa Dicoba di Rumah Nih
Lampu di awal munculnya motor bisa dilihat pada video yang diunggah akun Instagram @thevintagent.
Terlihat pada video itu, motor BSA S25 side valve satu silinder lansiran 1923, masih memakai lampu karbit atau gas.
Di era awal motor (1890-an), listrik hanya digunakan untuk industri dan rumahan.
Namun saat bikers naik motor di malam hari, angka kecelakaan yang terjadi cukup tinggi.
Baca Juga: Lampu Motor Redup Hingga Aki Tekor, Pemilik Motor Buru-Buru Cek Bagian Ini!
Untuk menimalisir kecelakaan, dipasanglah lampu karbit atau lampu gas, seperti yang dipakai di sepeda jadul.
Lampu karbit memakai senyawa kalsium karbida yang dicampur dengan air, menghasilkan gas asetilena yang mudah terbakar.
Sebelumnya, lampu gas digunakan oleh penambang untuk sumber cahaya yang stabil dan tahan lama.
Motor memperoleh lampu depan dan belakang dari awal 1900-an (proses ditemukan pada tahun 1892), dan sampai akhir tahun 1920-an lampu gas sudah menjadi sesuatu yang umum.
Baca Juga: Produsen Lampu Motor Lakukan Pengetesan Berbagai Tipe Lampu, Benarkah Lampu LED Paling Awet?
Sebuah ruang kecil menampung kristal karbida, di mana terdapat karet gas yang mengarah ke lampu, dan jet kecil mengatur aliran, serta cermin cekung untuk memfokuskan cahaya.
Di atasnya, terdapat ventilasi atau cerobong kecil, karena saat terbakar karbon terpisah dari gas asetilena.
Cahaya yang dihasilkan kira-kira sama dengan bohlam 6 volt 30 Watt, atau hampir sama bagusnya dengan lampu motor di tahun 1930-an hingga 1950-an.
Simak video berikut atau klik LINK ini.
Source | : | Instagram.com/@thevintagent |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR