Saat dites, warna api di kabel koil keluar merah dan tidak biru lagi.
Kalau koil original, kawat kabel jarang karat paling ujung kabel dekat cop busi patah makanya arus suka bocor.
Tapi, lain hal jika pakai koil imitasi atau KW, biasanya kawat berubah jadi hitam lantaran tidak kuat tegangan tinggi.
Meskipun tegangan terganggu,dalam kondisi lemah koil jenis apapun masih bisa bekerja.
Baca Juga: Bagus Mana Cop Busi dengan Bahan Besi atau Tembaga? Pengaruhnya ke Performa Motor
Hanya saja performa mesin kurang, atau mesin sering mati sendiri tanpa sebab dan bisa hidup lagi setelah berhenti beberapa saat.
Makanya biar tahu kualitas koil di motor, coba diuji avometer.
Koil motor harian, tahanan kabel primer 0,64~0,78 ohm lalu kabel sekunder 11,4~14,0 kilo ohm.
Dengan angka ini, kerenggangan gap busi sekitar 0,75 mm agar apinya besar dan biru.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR