MOTOR Plus-online.com - Koil motor lemah bisa bikin mogok, ini tanda koil motor lemah, bahaya arus listrik bocor bro.
Walaupun ukurannya kecil dan kerap tidak diperhatikan kondisinya, koil punya peranan penting bagi motor.
Khususnya untuk sektor jalur kelistrikan motor, koil menjadi salah satu tumpuan utama nih bro.
Nah, seiring pemakaian dalam jangka waktu yang lama, kondisi koil bisa melemah bahkan rusak atau mati.
Baca Juga: Honda ADV 150 Pakai Koil Racing, Bisa Bikin Motor Tambah Kenceng?
Baca Juga: Modifikasi Koil dan CVT Yamaha All New NMAX 2020, Tenaga Naik 2,59 Dk
Karena itu harus sering mengecek kondisi komponen atau spare part agar aman selama perjalanan.
Sama halnya dengan kabel koil motor yang fungsinya sangat penting.
Besar-kecil api busi tergantung tegangan dan arus yang mengalir lewat kawat terbungkus atau kabel koil.
Nah, jika kawat koil mulai usang ditandai muncul serbuk putih macam ketombe, atau berubah warna, tegangan dan arus terganggu.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Koil Motor Mulai Ngedrop, Waspada Arus Listrik Bocor
Saat dites, warna api di kabel koil keluar merah dan tidak biru lagi.
Kalau koil original, kawat kabel jarang karat paling ujung kabel dekat cop busi patah makanya arus suka bocor.
Tapi, lain hal jika pakai koil imitasi atau KW, biasanya kawat berubah jadi hitam lantaran tidak kuat tegangan tinggi.
Meskipun tegangan terganggu,dalam kondisi lemah koil jenis apapun masih bisa bekerja.
Baca Juga: Bagus Mana Cop Busi dengan Bahan Besi atau Tembaga? Pengaruhnya ke Performa Motor
Hanya saja performa mesin kurang, atau mesin sering mati sendiri tanpa sebab dan bisa hidup lagi setelah berhenti beberapa saat.
Makanya biar tahu kualitas koil di motor, coba diuji avometer.
Koil motor harian, tahanan kabel primer 0,64~0,78 ohm lalu kabel sekunder 11,4~14,0 kilo ohm.
Dengan angka ini, kerenggangan gap busi sekitar 0,75 mm agar apinya besar dan biru.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR