"Orang-orang kan banyak juga yang mudik menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor," lanjutnya
"Nah biasanya, kalau mau pulang kampung, orang-orang melakukan servis terlebih dahulu," sambungnya.
Lebih lanjut, Luki menjelaskan bahwa jelang Lebaran 1441 H, tidak ada lonjakan yang berarti dalam urusan servis motor.
Jika biasanya dia menangani sekitar 25 sepeda motor jelang Lebaran, kali ini per hari bengkel di tempatnya hanya kedatangan lima hingga sepuluh pelanggan.
"Sekarang terasa penurunannya. Orang yang servis motor di sini tidak terlalu penuh dibanding arus mudik tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Meski demikian, Luki menjelaskan bahwa saat ini bengkelnya tetap banyak pelanggan.
Hanya saja, tidak melonjak jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau yang servis motor, ganti oli, kampas rem mah tetap ada, itu kan memang harus rutin dilakukan," tambahnya.
"Tapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu tentu jauh berbeda," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jelang Lebaran Service Sepeda Motor Tidak Seramai Dulu, Dampak dari Virus Corona
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR