Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Munahar Muchtar menegaskan bahwa kawasan Jakarta masih belum aman untuk pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri secara berjamaah di masjid atau lapangan.
"Kota Jakarta seperti yang disampaikan oleh pak gubernur yang tentu beliau berbicara melalui tim ahli yang memang sudah sangat paham tentang kondisi Jakarta kita sudah mengerti semuanya Jakarta masih belum aman," kata Munahar dalam siaran langsung di akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Dikutip dari Kompas.com (23/05/2020), Munahar menyebutkan, jika mengacu pada Fatwa MUI Nomor 14, 18 dan 28 tahun 2020 maka Jakarta belum bisa menggelar ibadah berjamaah di masjid
"Kita berpesan dan selalu berpesan kepada warga Jakarta kepada umat Islam pada khususnya, mari sama-sama kita tetap mengikuti aturan petunjuk dan peraturan yang telah ditentukan," ucap Munahar.
Baca Juga: Awas! Dishub DKI Jakarta Siapkan Sanksi Mudik Lokal dan Keluar Jakarta, Dendanya Bikin Melongo
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan mengigatkan warga agar disiplin terhadap aturan PSBB.
Ia menekankan, risiko penularan Corona masih tinggi. Potensi gelombang kedua penyebaran virus masih bisa terjadi.
"Karena itu, kedisiplinan kita selama dua pekan kedepan akan menentukan apakah sesudah dua pekan ini kita bisa memulai fase transisi menuju normal baru di Ibu Kota," ucap Anies.
"Atau bila tidak disiplin, maka dua pekan kedepan akan terpaksa diteruskan pengetatan karena risiko penularan meningkat," tambah dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR