MOTOR Plus-online.com - Negosiasi antara Valentino Rossi dengan tim Petronas Yamaha SRT berjalan alot mengenai kontraknya pada MotoGP 2021.
Bahkan negosiasi dengan tim satelit jauh dari sederhana.
Masalahnya bukan pertunangan atau motor spesifikasi pabrikan.
Namun, masalahnya adalah para stafnya.
Baca Juga: Salahkan Valentino Rossi, Gara-gara Bersikeras Pakai Nomor 46, Siklus Nomor Keramat Ini Pun Terhenti
Dalam hal ini staf tepercaya dan tak terpisahkan yang telah Valentino Rossi bawa bersamanya dalam semua petualangan olahraganya.
Mulai dari Honda ke Yamaha ke Ducati, dan ia tentu tidak memiliki niat untuk membaginya sekarang.
Sementara itu, tim asal Malaysia hanya mengizinkannya menggunakan dua teknisi.
Yaitu, kepala mekanik baru David Munoz dan pakar telemetri Matteo Flamigni.
Sedangkan, Valentino Rossi menginginkan untuk memiliki semua staf secara penuh.
Hal ini bisa saja dengan mudah dibubarkan, jika Fabio Quartararo memutuskan untuk membawa struktur paddocknya saat ini dari Petronas ke Yamaha.
Pada titik itu, pertukaran insinyur pada dasarnya bisa dilakukan, dan itu akan menjadi seimbang.
Asalkan Valentino Rossi benar-benar memutuskan.
Baca Juga: Makin Akrab, Kenal Dekat Murid Valentino Rossi Di MotoGP 2020, Ada Berapa dan Siapa Saja?
Karena pada akhirnya negosiasi yang sesungguhnya adalah negosiasi dengan dirinya sendiri, dengan ketidakpastiannya, dengan takdirnya, dengan kalender yang tidak menunggu siapa pun.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR