Hal itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto.
"Ya belum bisa dibaca kalau baru turun dikit. Pola seperti itu kan pernah terjadi beberapa saat yang lalu kan," jelas Yuri dikutip dari Kompas.com.
"Turun sedikit semua bilang penurunan tau-tau naik lagi," lanjutnya.
"Terlalu dini kalau untuk menyimpulkan yang kaya gitu," sambung dia.
Ia melanjutkan, penurunan kasus ini juga tidak bisa disimpulkan terjadi karena uji spesimen yang sedikit akibat suasana hari raya Idul Fitri.
Soalnya, kenaikan atau penurunan pemeriksaan spesimen tidak bisa dilihat secara nasional.
"Data provinsi beda karakternya kok. Ada provinsi yang stabil ada yang provinsi yang menurun ada provinsi yang naik, dan itu nasional kan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Turun 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Sudah Lewat?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR