Langkah pertama knalpot diganti dengan model custom berbahan pelat galvanis, dengan ketebalan 2 mm yang dibanderol Rp 750 ribu.
Tentu dirancang lebih plong biar aliran gas buang lebih lancar, sehingga tenaga meningkat.
"Silencer dibentuk menyerupai bentuknya aslinya, tetapi leher knalpotnya terbuat dari stainlees steel," rinci Bogie.
Sementara di sisi pengapian, Bogie mengganti busi pakai Brisk tipe Silver AR12YS yang dijual sekitar Rp 50 ribu.
Baca Juga: Asyik Nih, Cuma Modal Rp 4 Juta Bisa Bawa Pulang Kawasaki W175 SE, Cicilan Perbulannya Murah
Kemudian otak pengapian alias CDI standar W175 diganti BRT tipe Power Max Dual Band yang biasa dijual Rp 600 ribu.
"CDI ini aslinya untuk KLX 150," beber Bogie yang bermarkas di Lembah Hijau Residence, Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang Selatan.
Setelah arus gas buang lebih lancar dan pengapian lebih baik, agar performa mesin 177 cc makin maksimal suplai bensin juga diatur ulang, khususnya untuk putaran menengah ke atas.
Caranya main jet karburator diperbesar menjadi ukuran 100.
Baca Juga: Makin Elegan, Kawasaki W175 Cafe Dapat Penyegaran 3 Warna Baru, Segini Banderolnya
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR