Larangan Mudik dan Arus Balik ke Jakarta, Anies Baswedan: Tidak Menghargai Kerja Keras Jutaan Orang

Galih Setiadi - Kamis, 28 Mei 2020 | 07:19 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi mudik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkomentar pedas soal larangan mudik dan arus balik menuju Jakarta.

MOTOR Plus-online.com - Geger larangan mudik dan arus balik menuju Jakarta semakin membludak, Gubernur DKI Jakarta berkomentar pedas.

Seperti yang brother tahu, larangan mudik sudah berlaku sejak 24 April lalu.

Enggak cuma itu, larangan arus balik ke Jakarta juga berlaku.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah mewanti masyarakat supaya tidak perlu kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Begini Nih Nasib Bikers Berhasil Mudik Tanpa SIKM Yang Ingin Kembali Ke Jakarta

Baca Juga: Bikers yang Mudik ke Kampung Halaman Jangan Kembali Dulu ke Jakarta Tanpa Membawa Ini, Polisi dan TNI Siaga di Beberapa Titik

Sayangnya, masih banyak warga yang enggak mengindahkan larangan mudik maupun arus balik ke Jakarta.

Hal itu ditemuinya seusai mengecek titik pantau pengecekan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta (SIKM).

Larangan mudik ataupun arus balik ke Jakarta bertujuan mencegah kembali naiknya kasus positif Virus Corona (Covid-19) di wilayah Jakarta.

Imbauan itu disampaikan setelah adanya larangan mudik yang umumnya dilakukan masyarakat sebagai tradisi lebaran.

Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Mudik Ternyata Bukan Pulang ke Kampung Halaman, Simak Asal-usul Istilah Mudik

Hal itu Anies sampaikan mengingat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga masih berlaku di Jakarta.

"Sekali lagi dipesankan agar seluruh masyarakat yang tidak memiliki kegiatan kedinasan di 11 sektor yang diizinkan selama PSBB tidak akan diizinkan untuk masuk wilayah Jakarta," kata Anies Baswedan, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (26/5/2020).

Bagi warga yang ingin kembali ke Jakarta harus mengurus sejumlah dokumen dan memiliki SIKM.

Kompas.com
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghimbau pemudik yang akan kembali ke Jakarta harus membuat SIKM.

"Bagi yang tidak punya izin langsung diputarbalikkan untuk kembali," lanjutnya.

Baca Juga: Hanya Pemilik KTP Yang Berdomisili Daerah Ini Yang Tidak Perlu SIKM Untuk Masuk Jakarta

PSBB di DKI Jakarta diketahui akan berakhir pada 4 Juni 2020.

Anies juga mengatakan, masa penerapan PSBB Jakarta selama dua bulan menjadi acuan.

Ia mengakui kemungkinan masyarakat akan merasa berat hati jika diminta putar balik.

"Bagi mereka dikembalikan mungkin tidak nyaman," ungkap Anies.

Baca Juga: Skenario New Normal Hingga Berdampak Perpanjangan Larangan Mudik, Bikers Harus Tahu Penjelasannya

"Tapi lebih tidak nyaman lagi bagi jutaan warga Jakarta bila ini kita biarkan," tambahnya.

"Bila kita membiarkan orang keluar masuk, itu artinya kita tidak menghargai kerja keras jutaan orang yang ada di rumah selama dua bulan," jelas Anies.

Untuk lebih jelasnya, tonton videonya di bawah ini ya bro.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ungkap Alasan Larang Arus Balik, Anies Baswedan Minta Tak Perlu ke Jakarta: Tidak Menghargai

Source : Tribunwow.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular