"Tahun lalu, kenaikan trafik data terjadi di lokasi wisata dan di daerah-daerah, kini kenaikan trafik di pemukiman cukup besar, sekitar 12% hingga 30% di kawasan perumahan di Jabodetabek seperti Depok, Bekasi, Bintaro," jelas I Gede Darmayusa dikutip dari Insight.kontan.co.id.
EXCL juga mencatat terjadi kenaikan trafik layanan video call dan sejenisnya 26%. Masyarakat memanfaatkannya sebagai silaturahmi, sebagai pengganti mudik.
Layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze tidak banyak lagi diakses seperti Lebaran tahun lalu.
Selain EXCL, PT Telkomsel juga mengklaim larangan mudik juga menjadi berkah.
Baca Juga: Larangan Mudik dan Arus Balik ke Jakarta, Anies Baswedan: Tidak Menghargai Kerja Keras Jutaan Orang
Telkomsel mencatat kenaikan trafik layanan data di sejumlah wilayah yang biasanya ditinggal oleh sebagian besar masyarakat untuk mudik lebaran.
Misalnya, wilayah operasional Jabodetabek melonjak 60,9% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
"Pemanfaatan layanan komunikasi berbasis data silaturahmi virtual naik 75,4% dan untuk mobile gaming naik 83,7%," terang Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.
Selain Telkomsel dan EXCL, Lalu lintas data 3 meningkat 57% jika dibanding hari pertama perayaan Idul Fitri pada tahun lalu.
Baca Juga: Hanya Pemilik KTP Yang Berdomisili Daerah Ini Yang Tidak Perlu SIKM Untuk Masuk Jakarta
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR