MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengungkapkan kekesalannya hingga mau memukul Marc Marquez yang piawai serang mental lawannya.
Alex Rins telah menyelesaikan tiga tahun bersama Suzuki di kelas premier yang mampu meningkat secara stabil selama bertahun-tahun.
Pada 2017 ia finis di urutan keenam belas, setahun kemudian ia berada di posisi kelima dalam klasemen setelah musim yang panjang.
Musim lalu, itu sudah cukup di tempat keempat dengan dua kemenangan dan satu podium kedua.
Baca Juga: Wuih, Pembalap MotoGP Alex Rins Kesampaian Juga Ngegas Motor 1.000 cc, Di Sirkuit MotoGP Pula
Dalam kemenangan kedua musim ini di Inggris, ia menang melawan Marc Márquez.
“Bagiku, Marc adalah lawan yang harus dikalahkan. Persaingan sangat ketat,” katanya.
"Saya sudah beberapa kali bertemu dengannya di puncak pada 2019 dan tentu saja saya sedikit kesal jika dia menang," pembalap Barcelona itu mengakui dengan jujur.
“Tentu saja aku ingin memukulnya, tetapi itu tidak berbeda baginya. Saya masih ingat Silverstone ketika saya mengalahkannya, dia juga sangat marah!"
"Marc sangat bagus dalam hal menjatuhkan mental, ia memainkannya dengan banyak pembalap. Sebagai contoh, race Brno tahun lalu."
"Saya sedang melakukan putaran cepat dan dia melihat sekeliling dan melihat saya. Dia membuka racing line, tetapi tidak terlalu banyak."
"Saya mengemudi di line kering dan kami bersentuhan. Pangkuan saya sudah berakhir, tetapi saya terus mendorong."
"Pada akhirnya dia menyalip saya begitu dekat di chicane terakhir sehingga kami hampir menyebabkan kecelakaan, kemudian dia berubah memasuki pit," ungkap Rins.
"Adegan ini muncul di benak saya dan saya tahu bahwa Marc melihat saya sebagai lawan pada saat itu."
"Saya suka itu, tentu saja, karena itu berarti saya melakukan pekerjaan dengan baik,” tegasnya.
"Marc adalah pembalap yang luar biasa, dia memenangkan banyak balapan dan banyak gelar."
"Dan jika pembalap seperti itu mengklasifikasikan saya sebagai lawan, itu berarti saya bertarung setara dengannya," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR