MOTOR Plus-online.com - Makin banyak pemohon SIKM yang ditolak Pemprov DKI Jakarta sampai masa mudik lebaran selesai.
Seperti yang brother tahu, banyak warga yang membuat Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) supaya bisa mudik pulang kampung.
SIKM sendiri juga jadi syarat buat pemudik yang akan balik ke Jakarta.
Sayangnya, enggak semudah itu membuat SIKM Jakarta.
Baca Juga: Tanpa SIKM Setelah Mudik dari Tegal Lolos Masuk Jakarta Lagi Kini Rumah Mereka Ditempel Stiker
Pemprov DKI Jakarta sedikitnya menolak 12.710 pemohon Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Dari 25.664 pemohon SIKM, hanya 1.757 permohonan SIKM dinyatakan memenuhi syarat.
Angka 25.664 pemohon SIKM itu tercatat sejak Jumat (29/5/2020).
Lalu, siapakah orang yang banyak ditolak dalam pengajuan SIKM?
Baca Juga: Pentingnya SIKM Untuk Menekan Penyebaran Virus Corona, Jalan Tikus Pemudik Dijaga 24 Jam
Pengajuan SIKM yang ditolak kebanyakan dari para asisten rumah tangga (ART) yang hendak kembali ke Jakarta.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra.
"Kami masih menemukan banyaknya permohonan SIKM yang diajukan di luar ketentuan yang sudah ditetapkan dalam peraturan perundangan," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
"Banyak pemohon (SIKM) mengajukan permohonan untuk ART yang akan kembali bekerja di Jakarta," lanjutnya.
Ia menuturkan, para ART itu kini tertahan di kampung halaman masing-masing setelah mudik Lebaran.
Mereka pulang kampung atau mudik saat Pemprov DKI menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"ART tersebut pergi ke kampung halamannya saat Peraturan Pelaksanaan PSBB diberlakukan di wilayah DKI Jakarta," kata dia.
"Jelas permohonan SIKM tersebut kami tolak," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI: Banyak Permohonan SIKM untuk ART yang Ditolak"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR