"Jika permukaan telah terkontaminasi dengan tetesan dari orang yang terinfeksi, mungkin ada cukup virus untuk menginfeksi seseorang yang menyentuh permukaan dan selanjutnya mentransfer virus ke mulut, hidung, mata atau wajah mereka," kata Margaret Hosie, juga di MRC, Universitas Pusat Penelitian Virus Glasgow.
"Namun, jika mereka mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik, virus di tangan akan hancur."
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa mencuci tangan enam hingga 10 kali sehari dikaitkan dengan penurunan 36 persen dalam risiko terinfeksi virus corona.
Hal ini ada dalam laporan yang terbit di Wellcome Open Research.
Baca Juga: Bikers Perlu Tahu, 3.987 Personel Disiagakan Polda Metro Jaya dalam Penerapan New Normal di Jakarta
Untuk diketahui, sabun membantu melarutkan virus. Oleh sebab itu, jika hanya mencuci tangan dengan air tapi tidak menggunakan sabun, hal ini dianggap tidak efektif.
"Kemudian, menggosok tangan dengan alkohol memang dapat mencegah penularan.
Namun sebaiknya lakukan (dengan alkohol) jika tidak ada akses ke ke fasilitas cuci tangan, kata Hosie.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana New Normal, Ketahui Tempat Paling Berisiko Tertular Corona",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR