Meskipun pengemudi menyediakan helm penumpang, menurut Igun, penumpang dapat memaklumi imbauan tersebut.
"Walapun ojek online menyediakan helm, namun helm yang ada, penumpang harus memaklumi dalam kondisi apa adanya (new normal)," jelas Igun.
Karena kondisi pandemi Covid-19 membikin masyarakat senantiasa menjaga kebersihan diri masing-masing.
Namun, Igun menegaskan, helm yang dibawa pengemudi ojol yakni bersih.
Baca Juga: New Normal Segera Diterapkan Diberbagai Daerah, Ojol Boleh Angkut Penumpang?
"Karena kondisi saja yang membuat seperti ini. Sebenarnya kan tidak perlu juga (bawa helm sendiri)," tegas Igun.
Karena itu, Igun menyarankan agar penumpang dan pengemudi ojol saling berkomunikasi.
"Silakan penumpang juga berkomunikasi dengan driver. Perlu ada komunikasi dua arah antara driver dengan penumpang," jelas Igun.
"Penumpang harus punya peran aktif juga. Beritahu kondisinya kepada driver," lanjutnya.
Baca Juga: Tukang Ojek Pasti Senang, Mendagri Izinkan Ojol dan Ojek Pangkalan Angkut Penumpang, Simak Faktanya
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR