Bukan Cuma Bawa Helm Sendiri, Mulai 8 Juni Penumpang Ojek Online Juga Diminta Lakukan Hal Ini Sebelum Berangkat

Fadhliansyah - Sabtu, 6 Juni 2020 | 12:35 WIB
Kompas.com
Ilustrasi driver ojek online (ojol). Selain bawa helm sendiri, Mulai 8 Juni Penumpang Ojek Online Juga Diminta Lakukan Hal Ini Sebelum Berangkat

MOTOR Plus-online.com - Ternyata bukan cuma membawa helm sendiri, tapi ada hal lain yang harus dilakukan oleh penumpang driver ojek online (ojol) sebelum berangkat.

Seperti diketahui, mulai tanggal 8 Juni 2020, ojol sudah diperbolehkan untuk membawa penumpang lagi.

Setelah sebelumnya selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) driver ojol hanya diperbolehkan mengambil orderan makanan atau mengantar barang saja.

Tapi tentunya ada protokol kesehatan yang harus diikuti penumpang dan juga driver ojol, agar bisa mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Mulai Hari Senin Ojol Boleh Bawa Penumpang, Pesanan Boleh Dibatalkan Jika Driver Ojol atau Penumpang Melakukan Ini

Baca Juga: Kenapa Nih? Mulai 8 Juni Penumpang Grab dan Gojek Dihimbau Untuk Membawa Helm Sendiri

Aliansi Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menyambut baik hal tersebut.

Karenanya, Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono mengimbau para penumpang ojol membawa helm masing-masing.

"Untuk penumpang, kami sarankan lebih baik membawa helm sendiri," kata Igun, saat dihubungi, Sabtu (6/6/2020).

"Jadi, dengan membawa helm sendiri, mereka bisa nyaman," sambungnya.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Jelang New Normal Sudah Disiapkan, Kapan Ojek Online Boleh Mengangkut Penumpang Lagi?

Meskipun pengemudi menyediakan helm penumpang, menurut Igun, penumpang dapat memaklumi imbauan tersebut.

"Walapun ojek online menyediakan helm, namun helm yang ada, penumpang harus memaklumi dalam kondisi apa adanya (new normal)," jelas Igun.

Karena kondisi pandemi Covid-19 membikin masyarakat senantiasa menjaga kebersihan diri masing-masing.

Namun, Igun menegaskan, helm yang dibawa pengemudi ojol yakni bersih.

Baca Juga: New Normal Segera Diterapkan Diberbagai Daerah, Ojol Boleh Angkut Penumpang?

"Karena kondisi saja yang membuat seperti ini. Sebenarnya kan tidak perlu juga (bawa helm sendiri)," tegas Igun.

Karena itu, Igun menyarankan agar penumpang dan pengemudi ojol saling berkomunikasi.

"Silakan penumpang juga berkomunikasi dengan driver. Perlu ada komunikasi dua arah antara driver dengan penumpang," jelas Igun.

"Penumpang harus punya peran aktif juga. Beritahu kondisinya kepada driver," lanjutnya.

Baca Juga: Tukang Ojek Pasti Senang, Mendagri Izinkan Ojol dan Ojek Pangkalan Angkut Penumpang, Simak Faktanya

Jika kondisinya sedang tidak sehat, penumpang dan pengemudi harus saling jujur.

"Kalau penumpang sedang tidak sehat dan tidak sesuai protokol Covid-19, driver dapat membatalkan perjalan. Begitu juga sebaliknya," tutup Igun.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Inilah Alasan Penumpang Diimbau Bawa Helm Masing-masing saat Naik Ojol

Source : Tribun Jakarta
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular