"Harusnya kebijakan ganjil-genap disertai dengan transportasi umum yang sudah baik," kata dia saat dihubungi, Minggu (7/6/2020).
Majid mengatakan, saat ini sepeda motor memang menjadi pilihan masyarakat yang paling banyak.
Selain dianggap murah, sepeda motor juga memiliki kelebihan ukuran yang fleksibel di beberapa kondisi tertentu.
Apalagi masa pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat ragu akan keamanan dan protokol kesehatan yang diterapkan di transportasi umum.
Baca Juga: Usulan Perluasan Ganjil Genap, ITW Sarankan Pembatasan Kendaraan Bermotor
"Bisa jadi akan menjadi penularan di transportasi umum, itu sebabnya saya bilang siapkan dulu (tranportasi umum dengan protokol kesehatan)," ujar Majid.
Protes dari warga
Menurut Ramban Bawono menilai, seorang warga Tangerang Selatan yang bekerja di Jakarta menanggapi hal ini.
Menurut Ramban jika pemerintah DKI Jakarta mau terapkan ganjil-genap motor, siapkan dulu transportasi umumnya.
Baca Juga: Apa Iya Angka Penjualan Motor Meningkat Karena Aturan Ganjil-Genap?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR