Gawat, Kemungkinan Pemotor Sengaja Pakai Atribut Driver Ojol Demi Lolos Aturan Ganjil Genap, Begini Kata Polisi

Galih Setiadi - Rabu, 10 Juni 2020 | 07:42 WIB
Kompas.com
Ilustrasi driver ojol. Kemungkinan pemotor sengaja pakai driver ojol demi lolos aturan ganjil genap.

MOTOR Plus-online.com - Waduh, ada kemungkinan pengendara motor bakal pakai atribut driver ojol demi lolos aturan ganjil genap.

Seperti yang brother tahu, driver ojek online memang terbebas dari aturan ganjil genap.

Ojek online (ojol) diperbolehkan masuk ke ruas jalan ganjil genap pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi Jakarta.

PSBB transisi ini mulai berlaku pada Jumat (5/6/2020) hingga akhir Juni mendatang.

Baca Juga: Driver Ojol Salah Satu yang Kebal Aturan Ganjil Genap di DKI Jakarta Saat PSBB Transisi Diberlakukan

Baca Juga: Bikers Catat! Enggak Cuman Ojol, Ini Daftar Kendaraan yang Aman dari Tilang Ganjil Genap

Dalam pasal 18, sistem ganjil genap berlaku bagi kendaraan roda empat maupun roda dua.

Namun, sistem ganjil genap tersebut tak berlaku bagi ojek online (ojol) maupun taksi online.

Akhirnya, muncul kabar kalau pengendara motor bakal pakai atribut driver ojol demi terbebas aturan ganjil genap.

Menanggapi hal itu, polisi langsung angkat bicara.

Baca Juga: Bikers Resah Pakai Motor Takut Kena Ganjil Genap Naik Transportasi Umum Khawatir Tertular Corona

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus bilang pihaknya enggan berspekulasi pemotor yang akan memakai atribut driver ojol.

Menurutnya, pihak kepolisian dan pemerintah ingin masyarakat disiplin secara mandiri tentang bahaya penyebaran Covid-19.

Sebaliknya, bukan dengan cara 'kucing-kucingan' dengan petugas kepolisian.

"Menyangkut ada yang coba gunakan pakai atribut Ojol. Disini pemerintah bukan untuk menyusahkan masyarakat," jelas Yusri dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Perhatian Bikers, Ini Lokasi Jalan Ganjil Genap Motor di Jakarta Selama PSBB Transisi Kalau Tak Ada Perubahan

"Upaya pemerintah mengeluarkan kebijakan ini itu bagaimana masyarakat mengerti dan disiplin bahwa itu upaya memutus mata rantai Covid-19," sambungnya.

"Kalau masih kucing kucingan ya berarti belum sadar diri," katanya lagi.

Yusri mengatakan driver ojol boleh berboncengan walaupun enggak satu alamat.

Meski begitu, driver ojol wajib menaati berbagai protokol kesehatan.

Baca Juga: PSBB Masa Transisi di Jakarta Motor Diberlakukan Aturan Ganjil Genap, Kapan Dan Di Mana Ini Penjelasannya

Hal itu demi mencegah penularan Covid-19 terus meluas di PSBB masa transisi.

"Ojol udah bisa 100 persen tetapi tetap protokol kesehatan dia gunakan," terangnya.

Seperti hand sanitizer, (penumpang, Red) diupayakan bawa helm sendiri," jelas dia.

"Pemerintah tidak menyusahkan masyarakat tapi menyelematkam masyarakat dari penyebaran virus covid," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Soal Kemungkinan Pengendara Sengaja Kenakan Atribut Ojol untuk Akali Peraturan Gage, Ini Kata Polisi"

Source : Tribunnews.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular