1. Keselamatan
Keselamatan adalah faktor yang harus di utamakan dalam memilih jenis helm.
Ada 4 hal yang harus anda perhatikan: DOT, SNI, ECE dan SNELL.
Ini adalah label sertifikasi standar keamanan yang biasanya ditempel di badan helm.
DOT sendiri adalah standar yang dikeluarkan oleh badan standarisasi amerika.
Saat ini standar acuan DOT menjadi acuan standar Indonesia (SNI), walaupun pada kenyataanya banyak helm di Indonesia yang tidak memenuhi standar namun memiliki label SNI (miris).
Baca Juga: Keren Abis, Helm Bergaya Retro HJC V90 Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 5 Juta
Sedangkan ECE satu tingkat diatas DOT yang menjadi standar helm balap kebanyakan saat ini termasuk motogp.
Sementara itu SNELL adalah badan standarisasi independen yang acuan standarisasinya lebih tinggi lagi dari DOT dan ECE.
2. Material (Bahan)
Faktor bahan yang digunakan harus diperhatikan.
Bagian kulit helm atau hard outer sebaiknya terbuat dari bahan karbon dan Kevlar atau plastik yang ringan yang dikombinasikan dengan serat komposit.
Baca Juga: Kenapa Nih? Mulai 8 Juni Penumpang Grab dan Gojek Dihimbau Untuk Membawa Helm Sendiri
Bagian interior yaitu gabus helm (polystyrene) haruslah kuat dan kokoh karena bagian inilah yang berfungsi mengurangi efek benturan jika terjadi benturan.
Kalau bisa, untuk bagian lapisan kain interior pilihlah bahan yang menyerap dan bisa dilepas.
Bikers juga harus melihat lubang udara pada helm.
Pilihlah lubang udara yang dilindungi dengan jaring logam atau ada juga yang menggunakan bahan dengan fitur anti bakteri.
Baca Juga: Helm Harian NHK Rupanya Pakai Teknologi MotoGP, Ini Penjelasannya
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR