Masih ada wabah Coronavirus yang meninggalkan beberapa kebingungan, seperti kasus Lombardy di Italia.
Mulai 1 Juli perbatasan negara-negara Eropa terbuka bagi mereka yang datang dari negara-negara non-Eropa.
Maverick Vinales dan tim pabrik Monster Energy Yamaha dari Valentino Rossi biasanya membawa 55 orang ke paddock.
Menurut protokol keamanan yang dibuat oleh Dorna, staf harus dikurangi menjadi 45.
Baca Juga: Bocor Halus, Sahabatnya Pastikan Valentino Rossi Tetap Balap, Makin Pasti Gabung Petronas Yamaha SRT
Tetapi sampai saat ini sepuluh dari mereka tetap terjebak di perbatasan mereka sendiri.
"Kekhawatiran terbesar kami adalah kebebasan bepergian untuk mereka yang dari Jepang," Jarvis menjelaskan kepada Speedweek.com.
Izin khusus dari pemerintah masing-masing akan diperlukan untuk memungkinkan mekanik Jepang dan Australia mencapai Eropa.
Sampai mereka berada di wilayah Eropa, Lin Jarvis tidak merasa nyaman.
Source | : | corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR