Dekan fukultas teknik, Prof Ir Nizam, MEng, D.ng bilang pihak fakultas harus mendorong peneliti supaya baterai nuklir ini bukan isapan jempol.
"menurut teman-teman salah satu yang potensial torium," ungkapnya.
"Dari sisi teknologi kita sudah menguasai jadi tidak perlu berganrung kepada impor."
Baca Juga: Yamaha Siapkan Motor Pesaing Kawasaki Ninja H2, Tenaga Lebih Buas Pakai Turbocharger
Sayangnya, penemuan baterai nuklir ini masih diragukan ke depannya.
Netizen pun berkomentar di grup Facebook KOSMIK Indonesia (Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia)
Kristian Sutikno: Hoax
Edy Soeswanto: Amperenya kecil.
Edi Noiz Noiz: Klu bocor bagaimana.
Baca Juga: Heboh Soal Rencana Penghapusan Bensin Jenis Premium, Pertamina Malah Komentar Begini
Sebagai informasi, baterai nuklir ini digunakan untuk mendorong tenaga listrik di pelosok.
Nah gimana menurut brother, percaya dengan baterai nuklir ini?
Source | : | Facebook.com/KOSMIK Indonesia (Komunitas Sepeda/Motor Listri |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR