Lantas musim 2020 ini ada Johann Zarco yang di merupakan pembalap Yamaha di musim 2018 silam.
Sempat bergabung dengan tim KTM pabrikan, namun karakter motor tenaganya liar dan butuh ekstra stamina untuk menaklukkannya membuat Johann Zarco menyerah.
Johann Zarco sedianya punya kontrak 2 musim sebagai pembalap tim KTM pabrikan hingga 2020.
Namun Johann Zarco memilih putus kontrak sampai 2019.
Johann Zarco mengeluh motor MotoGP KTM RC16 tak sesuai gaya balapnya.
Beruntung, Johann Zarco diselamatkan tim Ducati pabrikan untuk disekolahkan di tim Ducati satelit, Reale Avintia Racing.
Baca Juga: Mirip Motor Valentino Rossi, Begini Penampakan Amunisi Johann Zarco di MotoGP 2020
Alih-alih gaya balap Johann Zarco yang hampir mirip dengan Jorge Lorenzo diharapkan bisa mengembalikan atau menjadikan motor MotoGP Ducati sebagai motor yang ramah pembalap.
Apakah Johann Zarco akan mendobrak tradisi dan sejarah kalau pembalap jebolah Yamaha gak bisa sukses mengendarai motor MotoGP Ducati?
Rasanya bikin penasaran apakah Johann Zarco berhasil membuktikannya atau tidak.
Bahkan dari pembalap binaan Ducati di MotoGP, praktis hanya Johann Zarco dan Francesco Bagnaia yang intensif melakukan latihan di atas sirkuit aspal menunggangi motor superbike Ducati Panigale V4.
Sedangkan Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller dan Tito Rabat lebih sering main garuk tanah atau supermoto ketimbang ngegas motor di sirkuit aspal.
Hal itu terlihat dari foto Johann Zarco latihan di sirkuit Barcelona-Catalunya menunggangi Ducati Panigale V4S.
"Satu hari lagi bersama ratu jalanan Ducati Panigale V4S, terima kasih ke semua pihak yang memungkinkan latihan ini terwujud," celoteh Johann Zarco di Instagram @johannzarco.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR