MOTOR Plus-online.com - Cara aman lihat gerhana matahari langsung, cegah kerusakan mata bikers.
Jangan sembarangan melihat gerhana matahari yang terjadi siang hari ini, karena kalau salah mata bisa rusak.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin ( GMC) sebagian akan terlihat di Indonesia siang ini.
erdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), durasi dan waktu terjadinya GMC di Indonesia bervariasi.
Wilayah Sabang, Aceh melihat GMC paling awal, yakni pada pukul 13.16 WIB.
Sementara wilayah yang paling terakhir melihat GMC adalah Kepanjen, Jawa Timur pada pukul 15.19 WIB.
Nah, sebelum Anda melihat GMC, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dilakukan untuk menikmati fenomena ini secara aman.
Pertama yang harus diingat, Anda tidak boleh menyaksikan fenomena GMC secara langsung dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu optik.
Baca Juga: Astaga! Ada Bulan Purnama Jatuh ke Jalan, Dua Bikers Kocar-Kacir, Lihat Videonya
"Ini karena Matahari masih sangat menyilaukan dan paparan sinar Matahari yang terlalu banyak secara langsung ke mata akan menyebabkan kerusakan permanen," kata astronom amatir Marufin Sudibyo kepada Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).
Saat kita mengamati gerhana Matahari, otomatis mata akan tertuju langsung ke arah sang surya.
Ditegaskan Marufin, prinsip dasar melihat Matahari yang aman bagi mata manusia adalah jika intensitas Matahari yang masuk ke mata adalah maksimun 1 per 50.000 bagian sinar Matahari.
Dengan prinsip itu, maka ada dua cara untuk melihatnya, yakni:
Baca Juga: Awas , Berkendara Saat Gerhana Bulan Bisa Berbahaya dan Rawan Kecelakaan
1. Gunakan filter Matahari
Filter Matahari yang bisa Anda gunakan bisa juga berbentuk kacamata Matahari.
Di mana jenis filter yang diperbolehkan adalah filter Neutral Density 5 (ND5), yang hanya bisa melewatkan 1 per 100.000 bagian sinar Matahari.
2. Kacamata pengelas
Jika Anda tidak memiliki filter Matahari terutama ND5 yang paling disarankan tersebut, Anda bisa menggunakan kacamata pengelas atau welder glass, bernomor minimal 14.
Baca Juga: Baru Tahu, Ini Keuntungan Mengeringkan Cat Pakai Oven Dibanding Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Kacamata ini biasanya sering digunakan oleh mereka yang bekerja pada bagian pengelasan.
Fenomena GMC di Indonesia
Untuk diketahui, hanya sebagian wilayah Indonesia yang dapat melihat fenomena gerhana matahari cincin.
Setidaknya ada 8 daerah yang tidak dapat menyaksikan fenomena menarik ini, yakni:
Baca Juga: Gak Peduli Macet dan Terik Matahari, Driver Ojol Cantik Ini Punya Niat yang Bikin Hati Teriris
1. Dua kota di Bengkulu
2. Tujuh kota di Lampung
3. 10 Kota di Jawa Tengah
4. Tujuh kota di Jawa Timur
5. Semua kota di Jawa Barat, kecuali Indramayu
6. Banten
7. DKI Jakarta
8. DI Yogyakarta
Baca Juga: Apa Nih Maksud Logo Matahari dan Bulan di Helm Valentino Rossi?
Wilayah yang disebutkan tidak akan melihat penampakan GMC ini karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0.
"Karena itu seluruh fase gerhana di kota-kota ini tidak akan teramati sehingga data kontak awal, puncak gerhana, dan kontak akhirnya tidak ditampilkan pada lampiran (data GMC BMKG)," dikutip dalam keterangan resmi BMKG.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan berada segaris dengan Bumi dan Matahari, serta Bulan berada pada titik apogee (terjauh).
Piringan bulan akan tampak lebih kecil dibanding piringan matahari, hingga tidak menutupi seluruhnya.
Baca Juga: Cara Bikin Hand Sanitizer Pakai 5 Bahan Sederhana, Bikers Bisa Langsung Coba di Rumah
Kerucut umbra tidak sampai ke permukaan Bumi dan akan terbentuk kerucut tambahan yang disebut antumbra.
"Pengamat yang berada dalam wilayah antumbra akan melihat Matahari tampak seperti 'cincin' di langit. Inilah yang disebut gerhana matahari cincin (GMC)," tulis siaran pers LAPAN.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Matahari Sebagian Siang Nanti, Begini Cara Aman Melihatnya",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR