“Cara ini juga lazim dilakukan oleh pengguna sepeda motor yang ingin tenaga motornya sedikit berisi,” tambah Dhidy pria beranak satu ini.
Ketiga bisa menggunakan piston dengan profil jenong, mendekatkan deck clearance, dan bubut head.
“Dalam pemilihan piston dengan profil jenong disarankan dengan piston yang sudah teruji kualitasnya.
'Takutnya kalau asal jenong saja tapi tidak tahan gebukan kompresi tinggi, masa pemakaian jadi tidak kuat lama,” papar Rohili mekanik Sanz Motor di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Apabila penaikan kompresi telah dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Seperti perawatan mesin jangan terlalu disepelekan, apabila mengalami gejala-gejala aneh segera konsultasikan ke mekanik.
Lalu rutin mengganti busi setiap 5.000 km dan oli di setiap 2.000 sampai 2.500 km sekali agar motor lebih awet,” imbuh Rohili kembali.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR