Buka-bukaan, Bos Ducati Beberkan Berapa Gaji Marc Marquez di Repsol Honda Dalam Satu Tahun

Indra Fikri - Rabu, 24 Juni 2020 | 17:00 WIB
Twitter.com/box_repsol
Di balik senyumannya, Marc Marquez sempat trauma naik motor.

MOTOR Plus-online.com - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, secara buka-bukaan membeberkan berapa gaji Marc Marquez di Repsol Honda dalam satu tahun.

Hal ini tidak terlepas dari panasnya pasar pembalap MotoGP untuk musim 2021.

Di Ducati, bisa mengatakan bahwa skuat Ducati tidak memahami semua kegelisahan Andrea Dovizioso yang hanya mempunyai pilihan memperbarui kontraknya atau pensiun.

Saat ini, Andrea Dovizioso belum memperbarui kontraknya.

Alhasil, bayang-bayang Jorge Lorenzo kembali melayang di pabrikan asal Borgo Panigale itu.

Namun, Paolo Ciabatti memberi informasi terkini tentang situasi di kubu yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu.

Baca Juga: Nah Ketahuan, Ducati Ngaku Gagal Rekrut Marc Marquez di MotoGP, Jack Miller Cuma Jadi Pelarian?

Baca Juga: Duh! Valentino Rossi Gak Masuk Itungan, Ini Daftar Pembalap MotoGP Yang Bisa Ngeladenin Marc Marquez

Dia pertama kali menolak Jorge Lorenzo, dirinya bersumpah bahwa dia tidak mempertimbangkannya.

Kemudian dia fokus pada Andrea Dovizioso, mengingat pilihan utamanya dari awal.

"Ada orang yang dapat memiliki salah satu sepeda motor terbaik. Kami memilikinya. Dan tidak benar Dovizioso berpikir untuk berhenti."

"Jika Marquez tidak ada, Dovi akan memenangkan tiga gelar dunia, tetapi jelas ini bukan pidato," tukas Paolo Ciabatti.

"Kita berpikir bahwa Miller memiliki bakat, dapat membuat prestasi yang gemilang."

Baca Juga: Juara Dunia MotoGP Marc Marquez Frontal Gak Suka Ikutan Balapan Yang Satu Ini, Trauma?

"Kemudian kami juga berharap Bagnaia akan menunjukkan nilainya, dan selalu ada Zarco,” ungkap Ciabatti.

Untuk memecahkan kebuntuan, Paolo Ciabatti kembali ke strategi Ducati mengenai pembalapnya.

Apakah Ducati kurang ambisius dan responsif belakangan ini di pasar pengemudi?

Padahal ada Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Marc Marquez, sebelum mereka menandatangani perpanjangan kontrak.

“Quartararo adalah tujuan yang sangat sulit untuk dicapai karena dia ingin tetap bersama Yamaha. Pada usia 20, itu adalah pilihan yang logis."

Baca Juga: Wuih, Gak Cuma Marc Marquez, Pembalap WSBK Ini Juga Dapat Kontrak Jangka Panjang dari Kawasaki

"Tujuan pertamanya adalah memiliki M1 pabrikan tahun ini, dan dia mendapatkannya. Jarvis, pada gilirannya, meminta tanda tangan selama periode dua tahun," sebut Paolo Ciabatti lagi.

Lagipula bagi Fabio Quartararo, tetap menggunakan motor yang digunakannya untuk melakukan debut luar biasa dan tak terduga di MotoGP 2019 adalah prioritas utamanya.

”Dan Viñales ?“

"Dengan dia, berbagai hal terjadi secara berbeda. Dia memiliki proposal langsung dari Jepang yang menawarinya peran pembalap pertama."

"Setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang Rossi, itu pasti memberinya motivasi yang kuat, tanpa keraguan," beber Paolo Ciabatti.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Pol Espargaro Kepincut Gabung Tim Honda Pabrikan, Marc Marquez Juara Karena Hal Ini

Lalu tentang Marc Marquez?

"Tidak benar bahwa kami belum menghubungi. Kenyataannya adalah dia segera memberi tahu kami bahwa prioritasnya adalah tetap bersama Honda."

"Dan Jepang telah melindunginya dengan angka yang tinggi, bahkan hingga 15 juta sampai 20 juta Euro (setara Rp 240-320 miliar) per tahun."

"Tidak banyak yang bisa dilakukan secara ekonomi kepada mereka,” tutup Paol Ciabatti.

Source : Paddock-GP.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular