MOTOR Plus-Online.com - Pemotor waspada, 27 RW Di Jakarta Ditetapkan sebagai zona merah.
Kehidupan di DKI Jakarta sudah terlihat merangkak mulai normal.
Terlihat dari kondisi lalulintas yang kembali ramai lancar malah terkadang ada kemacetan di beberapa titik.
Begitupun dengan perkantoran dan perdagangan yang mulai dibuka kembali.
Baca Juga: Bikers Waspada, 31 RW Di Jakarta Ini Jadi Zona Rawan Corona, Waduh Mana Aja Nih Bro?
Namun meski kehidupan sudah terlihat mulai normal bukan berati wabah pandemi corona sudah hilang dari DKI Jakarta.
Hingga saat ini corona masih menyelimuti Indonesia termasuk Kota Jakarta.
Terbukti meski diterapkan PSBB Transisi masih ada saja kasus positif corona.
Malahan, baru-baru ini 27 RW di Jakarta ditetapkan sebagai zona merah ni bro.
Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, saat ini ada 27 RW zona merah penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Pemprov DKI memberlakukan wilayah pengendalian ketat (WPK) atau pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di 27 RW tersebut selama dua pekan.
"Jadi di PSBL tahap kedua yang kami langsungkan pada 19 Juni-2 Juli, ada 27 RW," ujar Premi, Kamis (25/6/2020).
Kepala Subbagian Lembaga Kemasyarakatan Biro Pemerintahan DKI Jakarta Rizky Anggoro Adhi berujar.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, SCRC Sumbang APD dan Semprot Disinfektan Di Daerah Zona Merah
Dari 27 RW zona merah, 5 RW di antaranya merupakan bagian dari 66 RW zona merah sebelumnya.
Dari 66 RW, 61 RW lainnya sudah dinyatakan tak lagi berstatus zona merah.
"Jadi angkanya bergerak turun dari 66 sisa 5 RW, tapi ada 22 RW rawan baru," kata Rizky.
"5 RW tersebut di antaranya (ada di Kelurahan) Cempaka Putih Timur, Jembatan Besi, Jatipulo, Bidara Cina, Kalibata," tambah dia.
Rizky tidak merinci daftar 27 RW rawan tersebut,dikutip dari Kompas.com (25/6/2020).
Menurut Rizky, ada sejumlah langkah yang dilakukan guna mengubah zona merah tersebut menjadi zona kuning bahkan zona hijau.
Langkah tersebut sama seperti langkah yang dilakukan terhadap 66 RW zona merah sebelumnya.
"Yang pertama pelacakan, kemudian upaya yang dilakukan testing, perawatan dan isolasi, kemudian pelaporan dan monitoring evaluasi," ucap Rizky.
Baca Juga: Gara-gara Pandemi Corona, Event Intermot 2020 Jerman Dipastikan Batal Digelar
Nah hal ini penting nih buat brothers yang sudah mulai aktivitas di luar rumah.
Jika terpaksa harus berkegiatan di luar rumah, pastikan patuhi protokol kesehatan Covid-19.
Jauhi kerumunan dan kontak fisik terhadap orang-orang sekitar.
Dan ingat jika tidak ada keperluan yang penting, lebih baik #diRumahAja
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR