"Ketika kamu berada di garis start ada ketegangan, konsentrasi dan kegembiraan yang besar," buka Valentino Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Meski begitu, Valentino Rossi tetap berusaha mengambil hikmahnya.
"Tetapi itu adrenalin yang positif," kata mantan juara dunia MotoGP itu.
Apalagi kalau diperhatikan, sebelum lampu start menyala dan padam, Rossi terlihat sangat sibuk mempersiapkan diri.
Mulai dari membenarkan posisi helm, sarung tangan, melihat ke arah roda belakang hingga ritual lainnya
"Saat itu, merupakan waktu yang sangat buruk karena kamu merasa tidak nyaman, kamu tidak tenang," bilangnya.
Meski begitu, moment seperti inilah yang ternyata justru membuat Rossi rindu akan balapan dan berada di garis start.
"Saya yakin bahwa ketika kamu tidak menjalaninya, kamu kehilangan momen itu," jelas pembalap MotoGP berusia 41 tahun itu.
Source | : | Tuttomotoriweb..com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR