MOTOR Plus-online.com - Salah satu pembalap MotoGP senior, Valentino Rossi, blak-blakan mengaku mengalami momen tegang sebelum balapan MotoGP dimulai.
Padahal, jam terbang Valentino Rossi gak perlu diragukan lagi.
Kiprahnya di MotoGP pun sudah tembus puluhan tahun, persisnya 24 musim.
Gak cuma eksis, Valentino Rossi juga punya segudang titel juara dunia.
Baca Juga: Sama-sama Belum Tanda Tangan Kontrak, Apa Sih Yang Bedakan Valentino Rossi dengan Andrea Dovizioso?
Mulai dari kelas GP 125, GP 250, GP 500, dan saat ini MotoGP.
Nyatanya, Valentino Rossi memang nyaris tegang sebelum balapan MotoGP dimulai.
Tepatnya saat berada di starting grid atau garis start.
Tapi, ada alasan di balik ketegangan yang nyaris selalu terjadi itu.
Baca Juga: Duh! Valentino Rossi Gak Masuk Itungan, Ini Daftar Pembalap MotoGP Yang Bisa Ngeladenin Marc Marquez
"Ketika kamu berada di garis start ada ketegangan, konsentrasi dan kegembiraan yang besar," buka Valentino Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Meski begitu, Valentino Rossi tetap berusaha mengambil hikmahnya.
"Tetapi itu adrenalin yang positif," kata mantan juara dunia MotoGP itu.
Apalagi kalau diperhatikan, sebelum lampu start menyala dan padam, Rossi terlihat sangat sibuk mempersiapkan diri.
Mulai dari membenarkan posisi helm, sarung tangan, melihat ke arah roda belakang hingga ritual lainnya
"Saat itu, merupakan waktu yang sangat buruk karena kamu merasa tidak nyaman, kamu tidak tenang," bilangnya.
Meski begitu, moment seperti inilah yang ternyata justru membuat Rossi rindu akan balapan dan berada di garis start.
"Saya yakin bahwa ketika kamu tidak menjalaninya, kamu kehilangan momen itu," jelas pembalap MotoGP berusia 41 tahun itu.
Menurut Valentino Rossi, untuk menjalani balap, tentu ada sedikit rasa takut untuk melakukan kesalahan atau bahkan melakukan sesuatu yang berbahaya.
Wajar saja, selepas start, pembalap MotoGP terbiasa untuk melaju di atas kecepatan 300 km/jam.
"Tetapi pada saat yang sama, itu semua sangat menyenangkan," terangnya.
"Pada akhirnya kami membalap untuk apa yang kami rasakan pada saat itu," pungkas Valentino Rossi.
Source | : | Tuttomotoriweb..com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR