Baca Juga: Hore Sambut New Normal, Kapolri Cabut Maklumat Larangan Berkerumun
Para peneliti kemudian melakukan berbagai percobaan termasuk pada ferret.
Ini sejenis musang yang banyak digunakan dalam studi flu.
Ferret dipakai lantaran memiliki gejala flu yang mirip manusia, seperti demam, batuk, dan bersin.
AFP mewartakan, virus G4 sangat menular, bereplikasi dalam sel manusia.
Baca Juga: Bikers Mesti Waspada! Salip Jakarta, Provinsi Ini Puncaki Kasus Corona Terbanyak di Indonesia
Nantinya menyebabkan gejala yang lebih serius pada ferret dibandingkan virus-virus lainnya.
Hasil tes juga menunjukkan kekebalan yang didapat manusia dari paparan flu musiman, tidak memberikan kekebalan terhadap G4.
Menurut hasil tes antibodi, sebanyak 10,4 persen pekerja di industri babi sudah terinfeksi.
Hasil tes pun menunjukkan 4,4 persen populasi umum tampaknya juga telah terpapar.
Source | : | AFP |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR