"Kami sebagai pelayan transportasi tumpangan (ride hailing) dan pengiriman barang, maupun pesan antar makanan tidak setuju apabila ada kebijakan ganjil genap pada sepeda motor di DKI Jakarta," sebut Igun.
Igun menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menimbang kembali dampak dari wacana tersebut.
"Pesan untuk Pemprov DKI Jakarta, ganjil genap motor akan mengurangi pendapat para driver ojol yang juga bagian dari warga Jakarta," katanya.
"Selain itu masyarakat juga banyak sekali yang butuh ojol untuk berbagai keperluan dan kegiatan lainnya," tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR