Hal itu disampaikan Perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI), M. Zoel D Mastana.
"Ya betul, sekarang sepeda memang lagi ramai ya," buka Zoel saat dihubungi MOTOR Plus Online pada Kamis (2/7/2020).
"Kita juga enggak bisa memungkiri kalau orang kita sekarang banyak yang angkut sepeda pakai motor," sambungnya.
Ternyata, ada hal yang berbahaya dibalik itu.
Baca Juga: Waduh, Pajak Sepeda Sudah Berlaku di Negara Ini, Indonesia Menyusul?
"Kita pun harus pahami, muatan pada motor tidak boleh melebihi setang, itu rawan kehilangan keseimbangan" ungkap Zoel.
"Sementara panjangnya enggak boleh melintas dari bodi belakang motor," kata dia lagi.
Namun, Zoel mengatakan ada faktor pengecualian kalau soal muatan motor.
"Itu (muatan sepeda) ada pertimbangannya lagi, tapi itu harus dirundingkan dan ada pengawalan," tambahnya.
"Yang pasti, teknik berkendara harus sesuai keselamatan, motor pun sebetulnya tidak boleh derek kendaraan," ucapnya sambil mengakhiri.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR