"Oli pada group 3 ini sering kali dicampur dengan oli yang termasuk pada group 2 dan group 1 (mineral), makanya sering disebut dengan semi sintetik," jelas Rizal.
Nah, kalau pada oli yang termasuk ke dalam group 4 dan group 5 pembuatan berasal dari campur tangan manusia di lab.
"Untuk oli yang termasuk di group 4 ini adalah oli yang murni sintetik, artinya murni buatan manusia, biasanya pakai bahan dasar Polyalphaolefin (PAO," Jelas Rizal.
"Sedangkan oli yang di dalam group 5 adalah oli sintetik atau buatan manusia juga tapi ditambahkan Ester untuk meningkatkan performa mesin," paparnya.
"Saat pakai oli full sintetik kalian juga harus memikirkan koefisen mesin dan kotoran yang berasal dari sisa pembakaran yang mungkin saja merusak oli full sintetik," jelas Carl saat telekonfrensi bersama CTX Indonesia dan Innova Community (IC).
Berbeda jika untuk kebutuhan motor balap.
"Nah, kalau untuk balap motor, oli full sintetik itu cocok untuk digunakan," jelas Carl.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Boleh Gak Sih Menambahkan Oli Saat Takaran Oli di Mesin Motor Mulai Berkurang?
"Terutama buat kalian yang ingin cari oli yang licin dan menginginkan performa tinggi," tuturnya.
Mubazir atau tidak oli full sintetik digunakan oleh motor harian selebihnya kembali ke kebutuhan motor kita.
KOMENTAR