Konfigurasi ruang bakarnya yang over bore (49 x 33,1 mm) dengan stroke sangat pendek.
Karakter overbore membuat mesinnya selalu minta berkitir di putaran tinggi.
Buat harian memang merepotkan, karena mesin ini baru terasa nendang tarikannya di 10.000 rpm.
Makanya bikers harus pintar-pintar jaga putaran mesin, terutama saat di jalanan padat.
Oiya, Kawasaki juga pernah merilis versi SP (Sports Production) yang dikenal dengan nama ZXR-250R.
Pada varian ini ada beberapa perbedaan performa seperti penggunaan karburator yang lebih besar, Keihin CVKD ukuran 32 mm.
Tidak hanya itu, dipasang knalpot baru, gear ratio berbeda juga CDI dengan spek khusus.
Hal itu supaya Kawasaki Ninja 250 4 silinder ini punya tenaga lebih besar dan limiter lebih tinggi.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR