"Oiya ini bannya bekas balap ARRC, kalo harga barunya sepasang sekitar Rp 2,5-2,8 juta,” lanjut Deden.
Setelah mendapatkan pelek, tromol pun perlu dicari. Deden pun memilih tromol depan D-Tracker sedangkan yang belakang pakai KX250.
“Cakram depannya juga pakai D-Tracker sudah floating. Belakang pakai KX250, selain lebih kuat juga girnya tetap bisa pakai 520. Kalau D-Tracker kan girnya 428,” sambung pria ramah ini.
Jari-jari berlabel Wilwood pun dipilih untuk menghubungkan pelek dengan tromol barunya.
Baca Juga: Sikat! Cuma Perlu Rp 5 Juta Bisa Bawa Pulang Kawasaki KLX230, Ini Simulasi Kreditnya
Ettt… tapi pelek belum bisa terpasang nih, karena perlu penyesuaian agar bisa melekat pada KLX230.
Untuk itu motor pun diserahkan ke bengkel Rafka Motor yang ada di Jl. Bintara IV, Bintara, Bekasi.
“Roda depan dan belakang dibuatkan bushing baru supaya bisa terpasang dan sejajar. Bracket kaliper depan dan bracket kaliper belakang juga dibuat baru, karena cakramnya sekarang lebih besar,” tunjuk Andika Ramadhan dari Rafka Motor.
Untuk pilihan pelek yang lebih terjangkau bisa juga tengok buatan VRossi.
Baca Juga: Bukan Buat Garuk Tanah, Kawasaki KLX 230 Diubah Jadi Supermoto Tulen, Ban dan Pelek Gambot Terpasang
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR