Mereka adalah Brad Binder, Miguel Oliveira, Pol Espargaro, Alex Rins, Aleix Espargaro, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Danilo Petrucci dan Takaaki Nakagami serta Johann Zarco
Youtube milik pengelola event MotoGP Australia ini membeberkan apa tanggapan pembalap MotoGP melihat seorang Valentino Rossi.
Baca Juga: Ayah Rossi Beberkan Benefit Tim Satelit dan Tandem Yang Cocok
Baca Juga: Franco Morbidelli Ngaku Merinding Kalau Satu Tim Sama Valentino Rossi
Selama 25 tahun kariernya di MotoGP, Valentino Rossi pertama kalinya melakoni debut karier MotoGP tahun 1996.
Valentino Rossi menjalani debut di kelas 125 cc atau GP 125 tahun 1996.
Valentino Rossi menjadi juara dunia kelas 125 cc atau GP 125 di 1997.
Kemudian, Valentino Rossi naik kelas 250 cc atau GP 250 musim 1998.
Setahun kemudian, Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia GP 250 atau 250 cc di 1999.
Valentino Rossi pun menapaki kelas premier balap motor dunia, GP 500 atau 500 cc musim 2000.
Baca Juga: Wah, Fabio Quartararo Ngaku Gak Bakal Bisa Gantikan Valentino Rossi
Setahun berselang, Valentino Rossi menobatkan diri sebagai juara dunia GP 500 atau 500 cc musim 2001.
Musim 2002 kelas premier balap motor dunia GP 500 atau 500 cc berganti nama jadi MotoGP.
Valentino Rossi mencetak sejarah menjadi pembalap pertama yang jadi juara dunia di era MotoGP 4-Tak 2002.
Kemudian, Valentino Rossi mengukuhkan juara dunia lagi di musim 2003 hingga 2005.
Baca Juga: Duh! Valentino Rossi Gak Masuk Itungan, Ini Daftar Pembalap MotoGP Yang Bisa Ngeladenin Marc Marquez
Sempat dua musim gagal meraih juara dunia, Valentino Rossi langsung menyabet juara dunia MotoGP di 2008-2009.
Sejak 2010 sampai 2019, Valentino Rossi belum lagi mencicipi titel juara dunia.
MotoGP 2020 pun sempat jadi tanda tanya bagi Valentino Rossi karena dijadikan musim patokan baginya tampil bagus atau tidak.
Terlepas dari semua itu, pembalap yang kini tampil bareng dengan Valentino Rossi menilai perjalanan karier Valentino Rossi itu luar biasa.
"Saya melihat Valentino Rossi pembalap yang bisa beradaptasi."
Saat di era GP 500 atau 500 cc 2-Tak, Valentino Rossi menganut gaya balapnya Kevin Schwantz.
"Era '90-an saya melihat Valentino Rossi gayanya seperti Kevin Schwantz saat motor menikung badannya tetap dalan posisi tegak."
"Tapi di beberapa musim belakangan Valentino Rossi melakukan gaya elbow down layakanya pembalap MotoGP zaman now," beber Pol Espargaro.
Tak hanya itu, Valentino Rossi pun belum habis dimakan waktu.
Terbukti dengan berganti era dari GP 500 2-Tak ke MotoGP 4-Tak.
Dari kubikasi 1.000 cc ke 800 cc dan kembali ke 1.000 cc tetap adaptif.
"Valentino Rossi gak pernah habis dibuktikan bisa tampil kompetitif meski zaman dan peraturan berubah-berubah," imbuh Aleix Espargaro.
Tak hanya itu, Valentino Rossi bahkan disebut masih luar biasa dan tetap bisa kompetitif.
"Saya melihat Valentino Rossi luar biasa dan tetap bisa kompetitif," ujar Francesco Bagnaia.
Biar lebih pol dan gak penasaran 10 pembalap muda mengomentari kiprah Valentino Rossi di musim ke-25 tahun ini.
Langsung saja simak simak videonya berikut;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR