Efeknya komponen berupa bearing di bagian tengah pelek jadi bekerja lebih keras dan jadi ikut rusak bahkan pecah.
Karena sifatnya yang memang lebih fleksibel, motor dengan pelek tipe jari-jari bakal lebih terasa oleng saat dipakai.
“Kalau sudah rusak, servis sokbreker belakang tidak disarankan karena hasilnya berpeluang tidak presisi dan kembali bermasalah saat dipakai,” lengkapnya.
Pada ban motor, gejala sokbreker rusak yang tetap dibiarkan terlihat dari tapak ban yang habis tidak merata.
Bukan cuma bikin motor enggak nyaman dikendarai, pakai sokbreker rusak berisiko tinggi dan butuh biaya banyak untuk perbaikan kalau diabaikan.
Baca Juga: Murah Meriah Sokbreker Yamaha NMAX Jadi Empuk Ala Komunitas dan Sudah Diakui
Makanya, jika sokbreker kalian sudah mulai bermasalah sebaiknya diperbaiki atau langsung diganti agar tidak merembet kerusakannya ke komponen lain.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR