Alias jadi enteng karena dapat tenaga dari baterai, untuk mendapatkan torsi serta tenaga sesuai kebutuhan.
Untuk spesifikasi dari sistem Yamaha PWSeires itu sendiri menggunakan tenaga baterai berkapasitas 500 Wh.
Baterainya dilengkapi dengan teknologi quick charger yang bisa mengisi daya 0-80% hanya dalam satu jam.
Sedangkan torsi maksimal yang bisa dihasilkan oleh sistem penggerak tersebut sebanyak 70 Nm dan sanggup memberikan bantuan kayuh sampai 110 rpm.
transmisi Yamaha Civante menggunakan Shimano STI 10-percepatan dengan double chainring serta sudah dibekali rem cakram hidrolik.
Beralih ke bagian sasis, frame dan fork Yamaha Civante ini menggunakan bahan alumunium.
Dari desainnya, kelihatan kalau sepeda pabrikan Garpu Tala ini mengusung gaya road bike.
Yamaha Civante juga sudah dibekali display yang bisa menunjukan informasi spidometer, odometer, kapasitas baterai, waktu perjalanan, jam, sampai stopwatch.
Mengutip dari halaman Yamahabicycles.com, sepeda listrik tersebut dibanderol 3.399 dollar Amerika.
Jika dirupiahkan akan setara Rp 49 jutaan (1 dollar Amerika = Rp 14.480,90 per 13 Juli 2020).
Kalau dihitung-hitung, harga sepeda Yamaha Civante lebih mahal daripada All Nex NMAX 155 Connected/ ABS Vesrion lho yang harganya Rp 33.750.000,00 OTR Jakarta (dikutip dari Yamaha-motor.co.id per 13 Juli 2020).
Source | : | Theverge.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR