MOTOR Plus-online.com - Modifikasi Honda NSR 150 R milik M. Fadli Immamudin, pasti bikin terperangah.
Soalnya pembalap legenda Indonesia ini, memodifikasi motor sport 2 tak lawas ini dengan ubahan unik.
Modifikasi ini dilakukan, untuk mengakomodir kebutuhan M. Fadli yang mengalami masalah dengan kaki kirinya.
Hasilnya, motor ini bisa dibilang hanya lancar kalau dibawa ngebut oleh M. Fadli saja, seperti apa tuh?
Baca Juga: Koleksi Motor M. Fadli Ngeri Semua, Dari Vespa Sampai F1ZR Super Mulus
Baca Juga: Kisah M. Fadli Ngebut Naik Piaggio X Evo, Bogor - Bandung Cuma 2 Jam
Hal ini diketahui tim Motorplus-online dan OtoRace.id, saat berkunjung ke rumah M. Fadli di Bogor, Jawa Barat.
Honda NSR 150 R ini menemani koleksi motor M. Fadli, yang memenuhi garasi rumahnya.
Dari tampilannya, Honda NSR 150 R ini terlihat tidak sesangar larinya.
Hanya fairing bawah dilepas, memperlihatkan mesinnya yang sudah diganti.
Baca Juga: Honda NSR 150 Legenda 2-Tak Indonesia Tercanggih di Zamannya
"Mesinnya swap pakai Honda NSR 150 SP," buka M. Fadli kepada Motorplus-online.
Seperti brother tahu, mesin NSR 150 SP atau Sport Production, lebih bertenaga dibanding NSR 150 R.
Di atas kertas, tenaga NSR SP tembus 38,96 dk /10.500 rpm, nyaris lebih besar 10 dk dibanding NSR 150 R biasa.
"Makanya digabung sama rangka NSR 150 R yang lebih enteng dibanding NSR SP, power to weight ratio lebih bagus sehingga larinya makin kenceng," lanjut M. Fadli.
Baca Juga: Video Kejamnya Honda NSR 150 Yongs Motor, Sampai Motor Special Engine 250 Dilibas
Namun yang bikin kaget, tentu ubahan di sektor transmisi 6-percepatannya.
Karena M. Fadli merombak transmisinya dengan memindahkan tuas transmisi ke sebelah kanan.
Biasanya rider mengoper gigi di motor transmisi manual di sisi kiri, dengan menggunakan kaki kiri.
Ini karena kondisi kaki M. Fadli, yang mengalami kecelakaan saat balapan Supersport 600 cc ARRC tahun 2015 silam.
Baca Juga: Kabar Gembira, Mantan Pembalap Asia M. Fadli Diangkat Menjadi PNS Oleh Kemenpora
Karena kecelakaan itu, pembalap asal Cibinong, Jawa Barat ini harus kehilangan bagian bawah kaki kirinya.
Namun memang namanya pembalap, M. Fadli berusaha membangun motor yang bisa dibawa ngebut dengan kondisinya.
Sebelumnya, M. Fadli membangun supersport Honda CBR600RR dengan penggantian gigi di sebelah kanan.
Setelah tahu trik-triknya, M. Fadli lanjut membangun Honda NSR 150 R yang memang jadi motor incarannya sejak masih muda.
Baca Juga: Bahagia Banget, Pembalap Indonesia M Fadli Dikaruniai Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan
Selain bikin pangling saat mau ganti gigi, tuas rem belakang Honda NSR 150 R ini juga lenyap.
Karena rearset sebelah kirinya hanya diisi pijakan kaki, tanpa tuas rem belakang.
"Tapi ngebut naik motor 2 tak tetap butuh rem belakang, makanya saya gabung dengan rem depan," lanjut M. Fadli yang doyan Vespa klasik ini.
Jadi kalau brother lihat, master rem depan tidak hanya mendorong kaliper depan, namun juga kaliper belakang.
Baca Juga: Salah Satu Bagian Dari Motor Legendaris, Banyak Yang Belum Tahu Arti Honda NSR
Kalau dilihat-lihat, jadi mirip rem Combi Brake System-nya Honda BeAT nih?
"Enak-enak aja kok ngeremnya kalau sudah biasa, tapi kampas rem belakangnya pakai yang kurang pakem biar tidak mudah mengunci," sebut M. Fadli.
Namun biar performanya bagus, M. Fadli memilih master rem Ducati Monster serta kaliper Brembo depan-belakang.
"Untuk selang rem, pakai punya KTM Special Engine yang panjang, sehingga bisa tersambung dari master rem depan sampai kaliper belakang," lanjut M. Fadli.
Baca Juga: M Fadli Mengharumkan Nama Indonesia Meraih Medali Emas IP4000
Lanjut kaki-kaki, M. Fadli yang jadi kepala sekolah 43 Racing School ini pilih pelek yang lebih lebar dibanding bawaan NSR 150 R.
"Depan pakai Honda NSR 150 SP, belakang pakai Honda RS 125," ungkap M. Fadli yang aktif di balap sepeda ini.
Pelek langka itu, dibalut ban Pirelli Supercorsa yang grip-nya diakui banyak pembalap.
"Kalau sokbreker tidak banyak ubahan, depan pakai teleskopik NSR 150 SP dan belakangnya standar yang di-custom," tukas M. Fadli.
Nah, tentu brother penasaran kan, bagaimana rasanya naik motor yang ubahannya rumit begini?
Lengkapnya bisa disimak videonya DISINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR