Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Spanyol 2020, Murid Valentino Rossi Tercepat, Andi Gilang Posisi Berapa?
"Mereka menemukan solusi di bagian kotak itu," jelas Meregalli.
Manajer tim Yamaha mengakui bahwa cara membalap dari juara dunia sembilan kali itu mempengaruhi dia.
"Gaya membalap Vale tidak membantu masalah yang sering kita derita. Dia menderita lebih dari orang lain."
"Namun, ia berusaha mengubah gayanya agar kurang menderita. Terkadang lebih mudah melakukannya dan terkadang kurang."
"Dia tahu bagaimana dia harus mengemudi dalam situasi tertentu untuk mengurangi tekanan pada ban, tetapi tidak selalu mudah untuk menerapkannya," tambahnya.
Baca Juga: Ternyata Valentino Rossi Rajanya Sirkuit Jerez Lo, Ini Buktinya
Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha M1 2020 kurang intuitif dibandingkan dengan 2019.
"Motor ini memiliki beberapa poin positif dan satu negatif, mungkin yang disorot olehnya."
"Ini sedikit kurang cocok saat menikung dari yang lain. Namun dengan yang baru ini, kami dapatkan dalam genggaman, keausan ban dan akselerasi."
"Ada lebih banyak kekuatan daripada kekurangan. Para insinyur yakin mereka dapat mengisi titik lemah," bebernya.
Manajer Yamaha ditanya tentang kemungkinan Valentino menggunakan pengaturan yang tidak disukainya, tetapi itu bisa mengarah padanya dalam memecahkan masalah keausan ban yang berlebih.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR