Tapi, sasis atau rangka dari Genio ini beda dari sebelumnya di Honda BeAT lama.
Makoto Dohi Chief Engine Honda Monozukuri Centre bilang, sasis berteknologi rangka baru eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) dari Honda.
Dari underbone sampai bagian belakang sasis atau biasa disebut sub frame tidak menggunakan pipa.
Tapi, underbone sampai sub frame pakai pelat yang ditekuk dan dipres sehingga bentuknya bukan membulat.
Baca Juga: Banyak yang Lupa 4 Motor Matic Ini Lebih Murah dari Honda BeAT
Kalau dilihat dari konstruksinya jadi lebih kotak dan terdapat lipatan, secara ilmu mekanika teknik ini lebih kuat.
Lebih kuat dan enteng menggunakan proses produksi mutakhir seperti press serta laser welding.
Jadi lebih murah karena sistem produksi sasis model begini dari video yang diperlihatkan hanya butuh satu orang.
Apalagi dalam pengelasan juga sangat cepat karena menggunakan las laser itu.
Baca Juga: Buruan Sikat! Harga Motor Bekas Honda BeAT Mulai Rp 7 Jutaan, Jangan Sampai Kehabisan
Karena bisa memotong alur produksi dan tidak banyak butuh orang jadinya biayanya lebih murah.
Berikutnya dudukan cover bodi juga dibuat lebih sedikit tapi lebih kuat.
Menurut pihak Honda, sasis atau rangka seperti ini pertama kali digunakan di kendaraan roda dua di Indonesia.
Nah, jadi tambah suka kan setelah tahu model sasisnya?
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR