Baca Juga: Wuih, Diam-diam Marc Marquez Pakai Sasis Baru di MotoGP Spanyol 2020
Pada tahun 2000, giliran Loris Capirossi yang setelah memecahkan tulang metakarpal di Belanda selama pemanasan, ia berhasil ikut serta dalam race beberapa jam kemudian, bahkan mencapai podium.
Lalu, pembalap Italia itu pada tahun 2006 mengalami 'terbang' yang mengerikan selama GP Catalunya, namun dia menjalankan Grand Prix berikutnya meskipun sangat menyakitkan.
Beberapa tahun kemudian, pada 2007, Bayliss, di SBK Donington ia menghancurkan jari kelingking tangan kirinya, lalu mengamputasi untuk menghindari waktu penyembuhan yang terlalu lama dan balapan berikutnya membuat pole.
Tiga tahun kemudian, Valentino Rossi melaporkan fraktur tibia yang terbuka ke fibula di Mugello, setelah dua operasi dan 41 hari dirawat di rumah sakit ia kembali ke perlombaan finish ke-4 di Jerman setelah duel intens dengan Stoner.
Selama latihan bebas GP Catalunya 2011, Colin Edwards jatuh dan menderita patah tulang selangka kanannya.
Baca Juga: Ajaib, Marc Marquez Beneran Balap di MotoGP Andalusia 2020, Udah Tiba di Sirkuit Jerez!
Balapan berikutnya sudah di trek dan berakhir di urutan ketiga.
Berbeda cerita untuk Casey Stoner yang pada 2012 di Indy, melaporkan beberapa tulang patah dan menjalankan balap dengan finis ke-4.
Pada tahun 2013, keajaiban dilakukan oleh Jorge Lorenzo setelah kecelakaan mengerikan di Assen.
Di mana tulang selangka kirinya patah, dan kembali ke trek setelah hanya 36 jam dan finis di urutan kelima dalam race.
Juga di tahun yang sama, Marquez , di Mugello jatuh secara mengerikan di 340 km/jam yang bisa merenggut nyawanya.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR