MOTOR Plus-Online.com - Hadirnya model dan teknologi baru membuat motor pendahulunya enggak diminati lagi.
Selain itu, ada pula dari awal kemunculannya tidak kompetitif sehingga permintaan menurun.
Akhirnya banyak produsen yang menyuntik mati beberapa motor supaya tidak saling memakan pasar.
Sejak 4 tahun terakhir, MOTOR Plus merangkum setidaknya ada 9 model yang harus di suntik mati.
Baca Juga: Yamaha Xabre Resmi Stop Produksi, Dealer Kasih Diskon Besar-besaran?
Motornya pun beragam, mulai dari matik, bebek, juga naked bike.
Berikut ini deretan motor yang dimaksud, lalu mengapa mereka sampai disudahi produksi maupun penjualannya, ditambah kapan pertama kali semuanya mengawali eksistensinya di Tanah Air
Suzuki
Suzuki Indonesia pernah menyuntik mati motornya pada 2016.
Setidaknya ada dua model: Inazuma GW250 dan Thunder 125.
Model pertama merupakan naked bike 250 cc 2-silinder yang dijual pertama kali pada 2012, dan merupakan CBU China.
Pabrikan mengamini Inazuma kalah pamor, dengan model 250 cc lainnya yang tampil dalam bentuk sport fairing.
Sementara Inazuma kental aura naked bike yang cocok untuk perjalanan jauh.
Kemudian Suzuki Thunder 125, yang juga harus menyerah dengan pasar, di mana kompetitor saat itu sudah mulai melahirkan naked bike dengan kubikasi mesin lebih besar, 150 cc.
Lahir pada 2005, motor ini sempat jadi andalan Suzuki di Indonesia.
Walaupun usianya hanya bertahan sampai 10 tahunan.
Honda
Honda sudah menghentikan produksi sekaligus menyudahi penjualan terhadap lima modelnya.
Kita ulas dari paling muda dulu, ada Vario 110 yang disuntik mati Januari 2020.
Alasannya karena pabrikan tengah fokus pada penjualan Vario 125 dan 150.
Kemudian pada 2019, secara mengejutkan Astra Honda Motor (AHM) menghapus tiga model dari daftar model yang dijualnya.
Motornya terdiri dari Blade, Supra X Helm-in, dan New MegaPro.
Honda Blade sendiri meramaikan segmen motor bebek Tanah Air sejak 2008, Supra X Helm-in lahir pada 2011 untuk menjawab kebutuhan motor yang bagasinya luas.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Suzuki Burgman Segera Disuntik Mati, Yamaha NMAX dan Honda PCX Makin Berjaya
Sementara new MegaPro (2010) merupakan suksesor GL Pro dan MegaPro yang lahir pada 1999.
Sehingga dari kelas bebek, AHM hanya memiliki portofolio lewat Revo series dan Supra X 125.
Sedangkan dari segmen naked bike ada CB 150R dan CB 150 Verza.
Tapi jauh sebelum itu pada April 2018, AHM juga telah menyuntik mati Honda Spacy, yang telah mengaspal dari 2011.
Motor matik yang dulu dikenal dengan bagasinya yang luas itu juga makin kurang kompetitif dengan skutik lain di kelasnya.
Maka dari itu dari kelas matik 110 cc, kini AHM hanya meniagakan BeAT series, Scoopy, dan Genio sebagai matik paling terbaru.
Yamaha
Pertama ada Xabre, yang harus disuntik mati Yamaha dalam usianya yang terbilang pendek.
Motor naked sport ini hadir guna menemani eksistensi Vixion dan Byson.
Terbilang unik di segmennya, punya tubuh padat, kompak agresif, dan bersuspensi depan up-side down, resmi meluncur sejak awal 2016 lalu, dan pada 2019 sudah tak lagi diproduksi.
Baca Juga: Resmi Stop Produksi, Apa Stok Spare Part Honda Vario 110 Aman? Begini Kata Honda
Meski sudah ada pernyataan dari internal Yamaha, Xabre masih terpampang pada katalog laman web resminya, karena masih tahap penghabisan unit.
Keputusan diambil usai Yamaha Indonesia meluncurkan MT-15 pada Februari 2019 lalu.
Bukannya tanpa sebab, baik MT-15 dan Xabre memiliki wujud dan penampilan yang hampir serupa, sama-sama mengusung gaya street fighter.
Terakhir ada Yamaha Byson, model gebrakan dengan ciri khas setang lebar yang meluncur 2010 silam.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR