Baca Juga: Pemotor Sadarlah, Begini Efek Bahaya Campur Angin Biasa dan Nitrogen Pada Ban Motor
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa omzet per hari yang bisa dihasilkan dari bisnis pengisian angin nitrogen berbasis digital ini bisa mencapai puluhan juta.
"Kalau bicara usaha retail, jadi omzet sebulan itu antara Rp 5 juta sampai Rp 30 juta," imbuhnya.
Ia mencontohkan, omzet outlet My Nitro di Lampung, Sumatera Selatan bisa mencapai Rp 30 juta per bulan.
Sedangkan outlet di Serang, Banten disebutkan bahwa omzet paling kecil sekitar Rp 10 juta selama sebulan.
Baca Juga: Ban Gak Gampang Kempes Setelah Pakai Nitrogen, Apa Iya? Begini Penjelasannya
"Jadi memang kami menebar di lokasi yang sangat strategis," imbuh Muchlis.
"Kalau profit mungkin bisa sekitar 25 persen, pokoknya selama belum ditemukan ban yang tanpa tekanan udara, itu masih bisa hidup," sambungnya.
My Nitro sendiri merupakan outlet pengisian nitrogen pada ban kendaraan dengan mengusung pembayaran non-tunai dan self service.
Saat ini My Nitro memiliki total 13 outlet dan berencana akan menambah 1.000 outlet di sepanjang tahun ini dengan persebaran di Pulau Jawa dan Sumatera.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR