"Saya juga mencoba menghindari berputar pada roda belakang saat berakselerasi," bilang Pecco Bagnaia.
Apakah siswa Rossi berusia 23 tahun itu masih terkejut menjadi Ducati terkuat dalam lomba?
"Aku tidak tahu," sebut Juara Dunia Moto2 2018..
"Segalanya menjadi lebih mudah akhir pekan ini daripada seminggu yang lalu karena kami bekerja lebih cepat."
"Saya melihat bahwa pembalap Ducati lainnya kesulitan, jadi saya tidak terkejut menjadi lebih kuat dalam balapan."
"Namun akhir pekan seperti itu tentu akan membantu pembalap Ducati lainnya."
"Saya percaya bahwa Dovi, Petrux dan Jack juga bisa cepat di Brno," tutup Pecco.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR