MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, mengungguli pembalap pabrikan Ducati di MotoGP Andalusia 2020.
Ketika pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci berjuang, Pecco Bagnaia justru menunjukkan performa terbaiknya sejauh ini.
Pecco hampir saja menempatkan diri di podium kedua jika saja tidak ada kendala teknis di motornya.
Sebagai perbandingan, pembalap pebalap Andrea Dovizioso hanya ada di posisi 14 saat putaran sepuluh dari 25 lap.
Kemudian, Andrea Dovizioso berada di posisi kesembilan.
Akhirnya melewati garis finis di posisi keenam setelah kegagalan Miller, Morbidelli dan Bagnaia.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Andalusia Gara-gara Motor Mendadak Ngebul, Francesco Bagnaia Bilang Begini
Baca Juga: Knalpot Ngebul Mirip Motor 2-Tak, Francesco Bagnaia Gagal Podium di MotoGP Andalusia 2020
Danilo Petrucci gagal finish karena terjatuh setelah menjalani balap sebelas lap.
"Bagnaia memiliki langkah yang sangat baik, yang terbaik dari pembalap Ducati," kata Andrea Dovizioso setelah MotoGP Andalusia di Circuito de Jerez-Ángel Nieto.
“Ada alasan untuk itu. Kami akan memeriksa datanya," sebut Dovi panggilan akrab Andrea Dovizioso.
Seperti yang diketahui, di MotoGP saat ini setiap orang dapat melihat dan mempelajari data dari semua rekan satu pabrikan mereka.
"Pecco menggerakkan dengan cara yang lebih baik karena ia menggunakan rem belakang secara berbeda dan meluncur dengan cara berbeda."
Baca Juga: Biar Posisi Aman di Pramac Racing, Begini Saran Pembalap MotoGP Jack Miller Buat Francesco Bagnaia
"Kami pasti akan menganalisis itu, kami sudah melakukannya,” kata veteran berusia 34 tahun itu.
Pembalap Italia itu menambah pembalap Pramac kedua, yang juga mengungguli pembalap pabrikan Ducati hingga pensiun.
"Jack juga ada di sana, tapi saya pikir dia benar-benar dalam batas maksimalnya, yang seharusnya menjadi alasan mengapa dia lalu jatuh."
"Tetapi tentu saja ada banyak hal menarik yang perlu dianalisis agar kita siap untuk Brno," kata runner up MotoGP tiga tahun terakhir.
"Bagnaia jauh lebih cepat dari kita," kata rekan setimnya Petrucci.
Baca Juga: Jadwal Baru MotoGP 2020 Rilis Bikin Semua Orang Senang, Tidak Dengan Murid Valentino Rossi
"Kami harus berjuang untuk podium seperti yang dia lakukan," kata pemenang Mugello 2019 sebagai tujuan untuk sisa musim ini.
Tapi apa yang membuat Pecco lebih cepat di GP20 daripada pembalap pabrikan?
“Dia berkeliling. Ini adalah sesuatu yang tidak berhasil dilakukan oleh saya maupun Andrea,” jelas Danilo Petrucci.
"Salah satu masalah saya tahun lalu adalah pengereman. Saya berusaha keras untuk mengerem. Saya kuat di balapan pertama, tetapi saya masih terlalu sering."
"Kami bekerja dengan baik akhir pekan ini dan saya dapat menghentikan motor dengan baik di bagian pertama dari fase pengereman."
"Saya juga mencoba menghindari berputar pada roda belakang saat berakselerasi," bilang Pecco Bagnaia.
Apakah siswa Rossi berusia 23 tahun itu masih terkejut menjadi Ducati terkuat dalam lomba?
"Aku tidak tahu," sebut Juara Dunia Moto2 2018..
"Segalanya menjadi lebih mudah akhir pekan ini daripada seminggu yang lalu karena kami bekerja lebih cepat."
"Saya melihat bahwa pembalap Ducati lainnya kesulitan, jadi saya tidak terkejut menjadi lebih kuat dalam balapan."
"Namun akhir pekan seperti itu tentu akan membantu pembalap Ducati lainnya."
"Saya percaya bahwa Dovi, Petrux dan Jack juga bisa cepat di Brno," tutup Pecco.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR