"Waktu itu kan di Thailand lagi booming desain ayam jago, saya coba buat maksud hati biar laris manis eh ternyata gak cocok. Saat itu malah banyak yang bilang motor banci karena depannya sport dan bagian belakangnya mirip motor bebek," tambahnya.
Beliau juga menambahkan awalnya motor nasional ini ingin dibuat Honda, tapi akhirnya pihak Honda tidak menyetujui untuk dibuatnya motor nasional ini.
"Awalnya Honda ingin bikin motor nasional, makanya di prototipe SIM Ekpresa itu masih pakai mesin Honda,niat kita ingin bikin dan pakai mesin buatan sendiri," lanjut Mang No.
Baca Juga: Heboh Berita Mobil ESEMKA, Indonesia Pernah Punya Motor Nasional, Nasibnya Tragis
"Pokoknya dulu sempat kita bikin 3 unit motornya, 1 untuk uji tipe, 1 untuk launching dan 1 untuk back-up".
SMI Expressa sendiri menggunakan mesin MCB 100 1-silinder 4-tak berkat bantuan PT Federal Motor.
SMI Expressa pakai model ayam jago, karena mirip Honda Nice 110, yang populer di Thailand.
Proyek SMI diawali pada tahun 1995 dan 1996 dengan dibuat hanya beberapa unit saja.
Baca Juga: Keren dan Antik Motor Presiden Soeharto Dinaiki Anak Tommy Soeharto
Gara-gara krisis moneter tahun 1998, proyek motor nasional ini berhenti.
Nah saat ditanya terkait keberadaan 3 unit motor nasional ini beliau menjawab.
"Wah kalau sekarang sih saya gak tau, terakhir sebelum saya keluar dari Honda motor itu ada di gudang PT. Federal motor (sekarang jadi AHM) di Sunter, Jakarta Utara," tutup Mang No.
Wah sayang ya bro, mudah-mudahan saja nanti Indonesia bisa kembali meramaikan jagad otomotif dengan motor nasionalnya ya.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR