Dan MotoGP mungkin mengikuti ide yang sama untuk juga berbagi biaya pengembangan.
"Aku sangat tertarik dengan itu (MotoGP) menjadi 2-tak," jelasnya melansir bikesportnews.com.
"Jauh lebih efisien, suara yang bagus dari knalpot dan banyak masalah dengan dua pukulan lama tidak lagi relevan," lanjutnya.
Selain itu, ada alasan lain yang bikin Symonds yakin MotoGP 2-tak bakalan seru seperti tempo dulu.
Baca Juga: Selebrasi Rossi di MotoGP Andalusia 2020, Jadi Bukti Rindu Penonton
"Direct injection, pressure charging (turbo/supercharge), dan sistem pengapian baru memungkinkan semua bentuk mesin 2-Tak jadi sangat efisien dan sangat ramah terhadap emisi," katanya lagi.
"Saya pikir ada masa depan yang baik untuk motor 2-Tak," jelasnya.
Kalau saja Valentino Rossi terus berprestasi sampai 2026 nanti, dia akan merasakan kembali menggunakan mesin 2-Tak.
Source | : | Bikesportnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR