Bahkan Fabio Quartararo mengatakan MotoGP Ceko 2020 sebagai balapan tersulit dalam karir MotoGP-nya.
"Itu sangat sulit," aku Fabio Quartararo dikutip dari Crash.net.
"Ketika kamu baru saja datang setelah memenangkan dua balapan berturut-turut, kamu ingin ada di depan, ikut bertarung meraih kemenangan lagi," ungkapnya.
Pembalap asal Prancis itu mengaku tidak secepat waktu di Jerez kemarin.
"Akhir pekan ini saya tidak memiliki kecepatan yang sama seperti di Jerez, tapi kita membuat kemajuan besar di FP4 dan saya sangat senang karena itu membuat saya percaya diri bertarung demi podium,"
"Tapi dari tikungan ketiga saat balapan, ketika saya ban belakang motor saya tergelincir, saya tahu bahwa potensi ban belakang sangat buruk dan sulit dikendalikan," kata Quartararo.
Maka dari itu ia menyebut ini sebagai balapan terburuknya di MotoGP.
"Juga sulit untuk tetap tenang, karena ketika Rins, Vale, Oliveira menyusul saya, saya tidak dapat berbuat apa-apa. Saya tidak dapat bertarung dengan mereka."
"Itu adalah balapan tersulit dalam karir saya di MotoGP," pungkasnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR